Lebaran Idul Fitri adalah momen yang sangat ditunggu-ditunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Merayakan lebaran ini bukan hanya untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga bisa bentuk syukur atas nikmat sehat dan keselamatan yang diberikan oleh Allah SWT. Ada berberapa tradisi lebaran idul fitri di rumah yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia:
1.Membersihkan Rumah
Tradisi yang pertama adalah membersihkan rumah. Sebelum hari raya lebaran idul fitri tiba, biasanya keluarga akan membersihkan rumah secara menyeluruh, mulai dari membersihkan lantai, dinding, jendela hingga mengganti kain gorden, bersihkan ventilasi , bersihkan dapur dan karpet. Bukan hanya itu, Anda juga bisa membuang barang yang tidak diperlukan atau bisa sumbangkan barang-barang yang tidak berguna. Membersihkan rumah juga dianggap sebagai tindakan membersihkan diri dari segela dosa dan keselahan selama setahun. Anda juga bisa ajak keluarga kamu untuk membersihkan rumah bersama-sama. Selain dapat mempercepat proses pembersihan, juga dapat membangun kebersamaan dan solidaritas di dalam keluarga.
2. Memasang Hiasan Lebaran
Tradisi kedua yang tidak kalah penting adalah memasang hiasan lebaran di rumah, seperti lampu warna- warni, tulisan Eid Mubarak, memajang kaligrafi islam, balon foil, poster, lukisan, origami kertas, lentera fannos , bunga hias dan ketupat lebaran. Hiasan Lebaran dianggap sebagai tanda kegembiraan dan keceriaan menyambut kedatangan idul fitri. Lalu bisa meningkatkan semangat lebaran, menambah nilai estetika rumah, meningkatkan rasa solidaritas, mempererat hubungan emosional antaranggota keluarga atau tamu yang datang dan memberikan kesan meriah.
3. Membuat Hidangan Lebaran
Tradisi selanjutnya adalah membuat hidangan lebaran di rumah. Dengan membuat hidangan lebaran sendiri, Anda dapat menghemat uang dan waktu, serta dapat memberikan hidangan yang lebih spesial dan istimewa bagi keluarga. Contoh membuat hidangan lebaran yang lezat adalah membuat ketupat, rendang, opor ayam, sate, kue lebaran, gulai kambing, rendang daging sapi, telur pindang, ayam bakar, tongseng kambing, lontong sayur, sayur lodeh, es buah atau es kelapa muda dan sebagainya.
4. Salat Idul Fitri di Rumah
Salat Idul Fitri di Rumah juga menjadi tradisi penting dalam perayaan Lebaran. Salat Idul Fitri biasanya dilakukan di pagi hari, setelah umat muslim menyelesaikan puasa ramadhan selama satu bulan penuh. Setelah salat, umat muslim akan segera bermaaf-maafan dan mengucapkan takbir bersama-sama. Adapun berberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menjalankan salat Idul Fitri di Rumah. Pertama, pastikan bahwa ruangan yang akan digunakan cukup luas dan bersih. Kedua, persiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti mukena dan Al-Quran. Lalu pastikan semua keluarga atau Anda telah mandi dan berpakaian yang sopan.
Baca Artikel Lainnya: 7 Kegiatan Positif yang Bisa diLakukan Saat Rumah
5. Menyediakan Kue Kering di Rumah
Kue kering menjadi salah satu makanan yang tidak bisa dipisahkan dari momen hari raya idul fitri. Saat lebaran tiba, banyak tetangga, saudara, teman datang ke rumah untuk menjaga hubungan. Untuk menjamu para tamu, biasanya tuan rumah sudah mempersiapkan kue kering dirumah. Contoh kue kering dirumah adalah seperti kue putri salju, kue keju, kacang goreng, kue semprit, kue lidah kucing, kue nastar, kue kastengel, kue brownis kukus, kue kacang tanah, kue cokelat chip cookies.
6. Mudik Virtual
Bagi kalian yang tidak bisa pulang ke kampung halaman karena ada pembatasan perjalanan. Anda tetap bisa berhubungan dengan keluarga dengan cara mudik virtual. Salah satu cara untuk mudik virtual dengan menggunakan aplikasi video conference seperti zoom atau skype. Bisa juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, saling memberikan puasa, bermain games, dan menyanyikan lagu-lagu religi. Selain itu, memanfatkan media sosial untuk mudik virtual. Bisa membuat grup di Whatsapp atau Facebook dengan anggota keluarga yang berada di kampung halaman. Dalam group ini, kita dapat berbagi cerita, foto dan video yang memperlihatkan suasana Ramadan dan Idul Fitri di masing- masing tempat.
7. Bagi-Bagi THR
Tradisi Lebaran Idul Fitri di Rumah ketujuh adalah memberikan bagi-bagi THR( Tunjangan Hari Raya). Cara membagikan THR di dalam rumah bisa dengan membagikan uang tunai, memberikan voucher belanja atau memberikan hadiah lain yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Biasanaya bagi-bagi rezeki ini diberikan oleh seseorang yang lebih tua kepada seluruh anggota keluarga yang lebih kecil. Anak-anak kecil ini kemudian dengan senang hati berbaris untuk mendapatkan THR.
8. Pesta Kembang Api
Pesta Kembang Api menjadi sebuah tradisi di rumah yang sangat populer saat lebaran tiba. Banyak orang mengadakan pesta kembang api di malam hari atau siang hari untuk merayakan kemenangan setelah beribadah dan berpuasa di bulan Ramadhan. Suara dan cahaya yang dihasilkan oleh kembang api membuat suasana menjadi semakin meriah dan menakjubkan. Di bagian rumah pada saat kembang api , biasanya orang- orang berkumpul di tempat terbuka seperti taman atau lapangan rumah untuk menikmati pertujukan kembang api yang indah.
Selain ke-delapan tradisi lebaran idul fitri di Rumah yang telah dibahas di atas, hal penting lainnya yang tidak boleh terlewatkan yakni dengan memakai baju motif bersama keluarga di rumah. Bagi Anda yang mencari rumah di Makassar dekat pantai, Anda bisa beli di CitraLand City Makassar. Banyak fasilitas yang didapatkan seperti lapangan basket, clubhouse, gedung serbaguna, masjid, gym dan taman anak-anak. Bukan hanya itu, memberikan penjagaan selama 24 hari, 7 hari seminggu, dilengkapi dengan one gate system dan smart home system yang bisa memudahkan kehidupan pemiliknya.
Temukan Informasi Rumah di CitraLand Tallasa City Makassar di Sini