Melambatnya penjualan properti di kuartal pertama membuat pengembang harus kreatif dalam menawarkan produknya.
Ciptura Group dan FKS Land coba peruntungan di awal kuartal kedua, dengan membangun proyek perumahan keenam bernama CitraLand Tallasa City.
Penjualan proyek yang berdiri di atas lahan 125 hektare di Jl Kapasa Raya ini cukup bagus. Tiga cluster, dengan 500 unit rumah dan tanah kavling yang dijual selama dua pekan, laku hingga 150 unit.
Director Ciputra Group, Agung Krisprimandoyo yang ditemui usai pemilihan unit rumah dan kapling CitraLand Tallasa City di Clarion Hotel Jl AP Pettarani Makassar menuturkan, dari 250 yang mengambil Nomor Urut Pemesanan (NUP), ada 150 orang yang deal.
“Kalau ditotal nilainya mencapai Rp 200 miliar. Detail cluster, tipe, dan siapa yang membeli kami belum data baik-baik,” kata Agung.
Proyek yang yang digadang-gadang bakal rampung 2020 ini disambut baik masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya. Senior Director Ciputra Group, Nanik J Santoso sangat mengapresiasi.
“Dari seluruh kota di Indonesia, Makassar paling gencar kita kembangkan. Saat ini resmi 6 proyek. Jakarta tidak sampai segitu. Ini karena pertumbuhan ekonomi di Sulsel khususnya Makassar yang tumbuh di atas rata-rata nasional,” ujar Ninik yang ditemui.
Dukungan agent property dan dan perbankan di Sulsel pun lanjut dia memudahkan manajemen CitraLand Tallasa City dalam membangun kawasan baru ini.
“Kami optimis, akhir tahun target kita 400 unit laku dengan nilai Rp 500 miliar dapat tercapai,” kata Ninik. (*)
Sumber: Tribun Timur
